BE PROMOTED HERE
Profile Facebook Twitter My Space Friendster Friendfeed You Tube
Luna Kiss Dhani Tempo Detiknews
Google Yahoo MSN
Blue Sky Simple News Simple News R.1 Simple News R.2 Simple News R.3 Simple News R.4

Sabtu, 01 Mei 2010 | 23.45 | 0 Comments

RIKA SUWANDI 2 TAHUN HILANG KONTAK


Rumsiti Bt Wasnu (45) salah satu warga dusun Cipancuh RT04/04 Desa Tegalwaru Cilamaya Wetan, mengeluhkan nasib anaknya yang jadi TKI Hngkong. Pasalnya anak pertamanya yang bernama Rika Suwandi (26) sudah hampir dua tahun ini hilang kontak di negara tempat bekerjanya di Hongkong.
Rumsiti menjelaskan bahwa, dari bulan pertama hingga bulan ke tujuh anaknya bekerja, ia masih aktif melakukan hubungan komunikasi baik lewat surat maupun via Hand Phone. berdasarkan hubungan komunikasi itu diperoleh keterangan bahwa anaknya bekerja pada pasangan muda Benny Hui dan Shirley Wong yang beralamat di Primrose Mansion Taikoo Shing Hongkong.
Kakek dan Nenek pasangan muda
tersebut adalah orang indonesia yang berasal dari Bandung dan Solo, keduanya sudah lama tinggal di Hongkong an masih fasih berbahasa indonesia.
Lebih lanjut Rumsiti menjelaskan bahwa anaknya selain bekerja ngurus pekerjaan rumah tangga ia dipekerjakan untuk mengasuh anak majikannya yang masih kecil.
Namun setelah 7 bulan masa kerja, Rika Suwandi tidak pernah menghubunginya lagi, informasi terakhir berdasarkan keterangan Rika Suwandi, ia dipindahkan oleh Agen Overseas Employment Centre Limited untuk bekerja di Majikan kedua yang ada di Macau.
Sejak saat itu, Rika Suwandi tidak pernah lagi menghubungi dirinya, ketika di hubungi pun nomor nya sudah tidak aktif.
Upaya untuk mencari keberadaan anaknya sudah ditempuh. sekitar satu tahun yang lalu kami datang untuk mengadu ke PPTKIS yang memberangkatkan, yaitu PT Rajasa Intama yang berkantor di Pluit. Ketika dituntut pertanggungjawabannya Pihak Rajasa Intama mengatakan bahwa, Rika Sudah pulang, dan sudah memberitahukan kepada pihak keluarga.
Jawaban tersebut jelas-jelas sangat mengecewakan kami, tegas Rumsiti. Karena hingga saat ini anak saya belum pulang.
Sementara itu Tini Kartini salah satu aktivis Camp Migrant yang menerima pengaduan tersebut, sangat menyayangkan karena pihak keluarga, selembarpun tak memiliki bukti identitas TKI, seperti Copy Paspor atau Perjanjian Kerja.
Untungnya pihak keluarga masih memiliki surat pos yang dikirimkan oleh Rika Suwandi saat masih kerja di Majikan Pertama, dan kami juga sudah sudah mendapatkan nomor paspor Rini Suwandi dari Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, sehingga akan lebih mudah dalam pencarian. Tini Kartini juga menyayangkan sikap PT Rajasa Intama yang dinilai todak kooperatif ketika keluarga mengadukan persoalan tersebut, kalau memang TKI sudah pulang, semestinya harus dijelaskan kapan tanggal kepulangannya, saya kira gak akan ada yang lolos dari catatan gedung pendataan kedatangan TKI di Terminal Empat Selapajang Tangerang.
lebih lanjut Tini Kartini menjelaskan bahwa untuk sementara Camp Migrant sudah meminta bantuan perlindungan ke Konsulat General Republik Indonesia di Hongkong.Mudah-mudahan KJRI tanggap dalam menangani persoalan-persoalan WNI di Luar Negeri sebagaimana amar Undang-Undang 37/1999 tentang Hubungan Luar Negeri.

Berita Oleh : boby camp migrant
Di poskan oleh : Sudarto Karim

0 komentar:

Posting Komentar

apa komen kamu?

PERCAYALAH....!!! IKLAN INI BUKAN PENIPUAN,
 
Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by Herdiansyah Hamzah | Published by Jurnalborneo.com
Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.