BE PROMOTED HERE
Profile Facebook Twitter My Space Friendster Friendfeed You Tube
Luna Kiss Dhani Tempo Detiknews
Google Yahoo MSN
Blue Sky Simple News Simple News R.1 Simple News R.2 Simple News R.3 Simple News R.4

Sabtu, 01 Mei 2010 | 23.54 | 0 Comments

8 Tahun Tanpa Kabar

Kamis, 14 Januari 2010

CILAMAYA WETAN, RAKA - Sudah delapan tahun, Amih binti Oying TKW yang bekerja di Arab Saudi asal Cigobang Desa Mekarpohaci, Kecamatan Cilebar, tidak ada kabar.

Pernah, suatu ketika ada kabar melalui surat yang dibawa oleh teman bekerjanya di Riyadh, Arab Saudi, namun setelah itu tidak kabar lagi. Baik melalui surat ataupun telepon. Hal tersebut dikatakan oleh saudara korban Hj Nengsih kepada aktifis Camp Migrant, Rabu (13/1), saat mengadukan hal itu.

Berbagai upaya,

lanjut Nengsih, telah dilakukan untuk mengetahui kabar saudaranya tersebut di Arab Saudi. Berulang kali dia mengadukan permasalahan ini pada PT Sapta Saguna selaku perusahaan PJTKI yang memberangkatkan Amih, tapi tidak tanggapan serius dari perusahaan mengenai permasalahan yang dihadapinya. "Perusahan hanya bilang, sabar dan sabar. Nyatanya sampai sekarang sudah 8 tahun belum ada kabarnya juga," keluhnya.

Dilanjutkannya, Amih berangkat pada 11 Februari 2002. Kemarin, pihaknya sempat menelpon tempat bekerja Amih. Sempat ada yang mengangkat telponnya seorang laki-laki, tapi ketika akan ditanyakan mengenai kabar Amih, telpon tersebut langsung ditutup. "Kemarin saya coba nelpon ke majikan Amih di Arab Saudi. Saat mau tanya kebaradaan Amih, dia cuma bilang Sudan, Sudan. Setelah itu langsung ditutup," ungkapnya.

Nengsih melanjutkan, dia berharap, kejelasan nasib saudaranya tersebut di Riyadh, Arab Saudi. Dituturkannya pula, selama berada di Arab Saudi, Amih tidak pernah mengirimkan uang hasil kerjanya. "Setelah berangkat, dia tidak pernah memberikan kiriman. Surat juga dititipkan pada teman Amih. Saya berharap, kabar Amih bisa diketahui," terangnya.

Aktifis Camp Migrant Yadi Singa mengatakan, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu keluarga Amih untuk mendapatkan kabar sesegera mungkin. "Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu keluarga Amih agar permasalahan ini bisa segera selesai. Kami akan melakukan koardinasi dengan pihak terkait. Baik dengan perusahaan ataupun pemerintah melalui instansi terkait," pungkasnya. (asy)



0 komentar:

Posting Komentar

apa komen kamu?

PERCAYALAH....!!! IKLAN INI BUKAN PENIPUAN,
 
Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by Herdiansyah Hamzah | Published by Jurnalborneo.com
Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.