SEBUAH PENDAPAT DENGAN ARGUMENTASI LEMAH
Tergelitik hati,sehingga menimbulkan tanya di hati mengapa Candi itu dinamakan candi Jiwa??? Ada apa di balik nama itu ???
AING URANG KARAWANG mencoba menelisik walau tidak dengan penelitian secara ilmiah, tapi hanya dengan MLM ( mulut Lewat Mulut ).
pada awal kemunculan Candi Jiwa ini, Candi Jiwa lebih terkenal dengan candi Batujaya, karena memang terletak di Kecamatan Batujaya. Namun seiring dengan waktu berubahlah menjadi nama Candi Jiwa. Orang-orang pun mulai mengait-ngaitkan dengan historis dan kejadian yang pernah terjadi di masa lampau.
Mungkin sudah banyak artikel yang berbobot tentang Candi Jiwa atau Situs Batujaya dulunya, namun sedikit sekali yang menerangkan asal usul nama tersebut.
NAMA YANG DI AMBIL BERDASARKAN MITOS
Sudah menjadi rahasia umum bagi masyarakat sekitar bahwa unur yang sekarang menjadi Candi Jiwa adalah lokasi yang sangat ditakuti dan di keramatkan. Hal ini disebabkan oleh banyak sekali kejadian yang aneh apabila adayang berani menginjak lokasi tersebut, entah manusia atau hewan ternak yang digembalakan di sana. Kalau tidak sakit ya mati dehh,,. Pada intinya unur tersebut sering memakan korban jiwa yang melayang tanpa asbab musabab.
Bah Sainan salah satu warga kampung Kali Asin yang usianya 97 tahun menuturkan bahwa dulu dia sempat menyaksikan hewan ternak yang digembalakan langsung menggelepar tak bernyawa ketika memasuki lokasi tersebut, dan kemudian 3 kambing lainnya terbujur kaku setelah sampai di kandang. Dan dia pun pernah sakit tanpa tahu apa penyakit yang dideritanya. Beruntung dia masih bisa sembuh dengan bantuan paranormal (tidak mau disebutkan).
Bah Sainan hayalah salah satu penutur cerita dan saksi tentang ada apa di Candi Jiwa, mungkin masih banyak saksi pabila kita mau menggali lebih dalam lagi. Jadi pada kesimpulannya, nama Candi Jiwa menurut masyarakat sekitar, karena dikaitkan dengan peristiwa di masa lampau tentang betapa sangarnya lokasi tersebut. Lokasi yang sering memakan korban jiwa.
NAMA YANG DIAMBIL BERDASARKAN BENTUK CANDINYA.
Ada lagi versi yang lain tentang nama Candi Jiwa, yaitu dengan menrujuk pada bentuk candinya. Candi Jiwa yang berdiri di serupakan seperti tempat pembakaran, atau kuburan. Bunga Padma yang memahkotai bagian atas Candi Jiwa digambarkan sebagai bunga kematian. Itulah sebabnya kenapadinamakan candi Jiwa, karena konon Candi Jiwa digunakan untuk membakar mayar atau mungkin juga perkorbanan manusia, karena pada zaman dahulu kala, istilah mengorbankan nywa masih dijalankan bahkan cenderung bersifat wajib.
Percaya atau tidak, terserah, namun begitulah kabar yang beredar disekitar daerah tersebut
NAMA YANG DI AMBIL BERDASARKAN MITOS
Sudah menjadi rahasia umum bagi masyarakat sekitar bahwa unur yang sekarang menjadi Candi Jiwa adalah lokasi yang sangat ditakuti dan di keramatkan. Hal ini disebabkan oleh banyak sekali kejadian yang aneh apabila adayang berani menginjak lokasi tersebut, entah manusia atau hewan ternak yang digembalakan di sana. Kalau tidak sakit ya mati dehh,,. Pada intinya unur tersebut sering memakan korban jiwa yang melayang tanpa asbab musabab.
Bah Sainan salah satu warga kampung Kali Asin yang usianya 97 tahun menuturkan bahwa dulu dia sempat menyaksikan hewan ternak yang digembalakan langsung menggelepar tak bernyawa ketika memasuki lokasi tersebut, dan kemudian 3 kambing lainnya terbujur kaku setelah sampai di kandang. Dan dia pun pernah sakit tanpa tahu apa penyakit yang dideritanya. Beruntung dia masih bisa sembuh dengan bantuan paranormal (tidak mau disebutkan).
Bah Sainan hayalah salah satu penutur cerita dan saksi tentang ada apa di Candi Jiwa, mungkin masih banyak saksi pabila kita mau menggali lebih dalam lagi. Jadi pada kesimpulannya, nama Candi Jiwa menurut masyarakat sekitar, karena dikaitkan dengan peristiwa di masa lampau tentang betapa sangarnya lokasi tersebut. Lokasi yang sering memakan korban jiwa.
NAMA YANG DIAMBIL BERDASARKAN BENTUK CANDINYA.
Ada lagi versi yang lain tentang nama Candi Jiwa, yaitu dengan menrujuk pada bentuk candinya. Candi Jiwa yang berdiri di serupakan seperti tempat pembakaran, atau kuburan. Bunga Padma yang memahkotai bagian atas Candi Jiwa digambarkan sebagai bunga kematian. Itulah sebabnya kenapadinamakan candi Jiwa, karena konon Candi Jiwa digunakan untuk membakar mayar atau mungkin juga perkorbanan manusia, karena pada zaman dahulu kala, istilah mengorbankan nywa masih dijalankan bahkan cenderung bersifat wajib.
Percaya atau tidak, terserah, namun begitulah kabar yang beredar disekitar daerah tersebut
1 komentar:
ternyata karawang syarat dengan sejarah yang tak terungkap ya bang. walau lemah argumentasinya cukuplah menambah perbendaharaan pengetahuan sejarah karawang. lanjutin kang .......
Posting Komentar
apa komen kamu?