akal dan hati
sampai mana akal berpikir
saat perasaan menggejolak
sampai mana hati menukir
saat logika memuncak
aku dihempas pusara anganku
tidak terbatas dengan imajinasi yang berterbangan
aku diujung pemikiranku
terbatas karena pengetahuan yang berlarian
tak setumpuk asa yang kubuang
tapi berat terbebani
tak sekuat pemikiran yang kugenggam
tapi ringan terangkat
saat ku tengok bilik-bilik kehidupan
hidupku tak sesempurna mereka
saat ku amati bilikku
nampak cacat dan ada juga yang tertata
hingga kusadari
bukan kesempurnaan yang kupunya
melainkan keutuhan
akan sebuah insyaf diri
pada akal dan hati yang berjalan
0 komentar:
Posting Komentar
apa komen kamu?